Pengertian Tuhan dan Teori Ketuhanan
Tuhan adalah dzat yang menyiptakan alam semesta,yang maha kuasa dan mengatur segalanya.tiada sesuatu yang menyerupainya dan dia tidak butuh kepada makhluqnya.
Tuhan adalah dzat yang esa.esa disini sudah menyangkup hal diatas,bukan hanya tertumpu kepada dzatnya sendiri.Tuhan tidaklah merasakan sakit seperti apa yang dirasakan makhluqnya,dan tidak lapar serta tidak mengantuk dan lelah,karena hal itu semua ada karena diciptakan tuhan sebagai qadrat makhluq (Manusia.Jin dan Hewan)
Dzat yang sudah menyangkup hal hal diatas yang sudah disebutkan berarti pantas dikatakan tuhan.
jawaban Pengkaburan Sifat Tuhan dengan Makhluq:
ada seseorang yang terbawa imijinasi yang terlalu tinggi dan memberikan sifat dan keadaan makhluq kepada tuhan seperti contoh:
"Adakah Tuhan itu berkuasa untuk mencipta satu batu yang terlalu berat, yang tidak mampu diangkat oleh dirinya sendiri?" menunjukkan keinginan meletakkan sifat manusia kepada Tuhan. Berat adalah hukum yang dicipta Tuhan, apa yang berat di bumi tidak bererti di angkasa. dan berat tidak mengamal di alam ghaib,sedangkan tuhan sendiri itu kekuatannya/kemampuannya melampui segalanya dan penciptanya tiap tiap sesuatu termasuk ruang angkasa dan dunia ghaib.
Tuhan adalah dzat yang menyiptakan alam semesta,yang maha kuasa dan mengatur segalanya.tiada sesuatu yang menyerupainya dan dia tidak butuh kepada makhluqnya.
Tuhan adalah dzat yang esa.esa disini sudah menyangkup hal diatas,bukan hanya tertumpu kepada dzatnya sendiri.Tuhan tidaklah merasakan sakit seperti apa yang dirasakan makhluqnya,dan tidak lapar serta tidak mengantuk dan lelah,karena hal itu semua ada karena diciptakan tuhan sebagai qadrat makhluq (Manusia.Jin dan Hewan)
Dzat yang sudah menyangkup hal hal diatas yang sudah disebutkan berarti pantas dikatakan tuhan.
jawaban Pengkaburan Sifat Tuhan dengan Makhluq:
ada seseorang yang terbawa imijinasi yang terlalu tinggi dan memberikan sifat dan keadaan makhluq kepada tuhan seperti contoh:
"Adakah Tuhan itu berkuasa untuk mencipta satu batu yang terlalu berat, yang tidak mampu diangkat oleh dirinya sendiri?" menunjukkan keinginan meletakkan sifat manusia kepada Tuhan. Berat adalah hukum yang dicipta Tuhan, apa yang berat di bumi tidak bererti di angkasa. dan berat tidak mengamal di alam ghaib,sedangkan tuhan sendiri itu kekuatannya/kemampuannya melampui segalanya dan penciptanya tiap tiap sesuatu termasuk ruang angkasa dan dunia ghaib.
Pertanyaannya sekarang: Sudah benarkah anda memilih tuhan?
Pertanyaannya sekarang: Sudah benarkah anda memilih tuhan?
BalasHapusEmang tuhan banyak ya sampai bisa di pilih2
banyak... ada yang bentuknya babi.. ada juga tuhan anonim... yg lain tuhannya asap
BalasHapusYang pantas disebut tuhan ya "laaillaha'illah"
BalasHapusTuhan itu sat yang maha . Karena kemahaannya dia tidak butuh disembah.hanya tuhan yang dibikin manusia yang butuh disembah
BalasHapusTuhan itu sat yang maha. Karena kemahaannya dia tidak butuh disembah . Hanya tuhan bikinan manusia yang butuh disemba.
BalasHapustauhid itu tadi. kita masuk islam harus meng- ESA kan Tuhan bawasanya tuhan itu satu. tiada tuhan selain Allah. dan cuma Allah tuhan kita. saking Maha pemurahnya Tuhan kita kita diberikan kebebasan untuk memilih Tuhanya sendiri. agama yang di anut. sehingga Kita dapat simpulkan Tuhan yang di maksud dari setiap Agama adalah Tuhan yang sama. yaitu Tuhan yang Maha ESA.
BalasHapus